Di antara nama-nama tempat
wisata di Pulau Lombok, terdapat satu kawasan yang bahkan penduduk
Lombok sendiri belum pernah mendengarnya. Untuk Anda yang berjiwa
petualang serta menyukai hobi fotografi, tempat yang satu ini akan
memuaskan petualangan Anda di Lombok. Terletak di ujung Tenggara Pulau Lombok
dan letaknya yang cukup jauh dari Kota Mataram, akan menyuguhkan pada
Anda petualangan serta pemandangan yang sempurna. Namanya Tanjung Ringgit.
Berada di wilayah Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Tanjung Ringgit
terpisah sejauh 85 Kilometer dari Kota Mataram. Untuk mencapai tempat
ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau mobil sewa, karena
tidak ada akses kendaraan umum yang menuju ke Tanjung Ringgit. Namun
letaknya yang cukup jauh membuat Tanjung Ringgit Lombok Timur ini jarang
dikenal oleh pengunjung. Sehingga Anda akan mendapatkan “Taman Bermain
Pribadi” Anda.
Kondisi
geografis wilayah Lombok Timur umumnya berbukit dan bertebing Kars.
Demikian juga dengan Tanjung Ringgit ini. Di tanjung ini Anda akan
menemui deretan tebing kars yang terbentang panjang dan berkelok-kelok.
Bagi Anda yang pernah mengunjungi Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan (Gunung Kidul, Jawa Tengah) dan Pura Uluwatu,
mungkin pemandangan di tanjung ini tidak asing. Dengan tebing yang
terpotong seperti jurang, berbatasan langsung dengan perairan Samudera
Hindia. Namun pemandangan yang disuguhkan akan membuat Anda menahan
nafas selama beberapa saat.
Di
bagian bawah, perairannya di bawah terik matahari memantulkan berbagai
warna yang memikat mata. Di balik airnya yang hijau kebiruan dan jernih,
Anda bisa melihat deretan terumbu karang dari puncak tebing. Di sisi
Barat Anda bisa menemui sejengkal pantai yang masih bersih alami. Nah,
untuk mencapai pantai tersebut Anda harus menjelajah mencari jalan
sendiri ke arah pantai.
Disarankan agar Anda berhati-hati karena
jalan setapaknya cukup terjal dan berbahaya. Namun untuk Anda yang
berjiwa petualang, mencapai pantai akan memberikan sensasi adrenalin
yang mengasikan. Tentu saja Anda akan mendapatkan pantai yang masih
alami serta asri dan bersih. Jika beruntung, di pantai ini Anda bisa
menyewa perahu nelayan yang sedang lewat, untuk mengantarkan Anda ke
tengah perairan. Anda bisa langsung menikmati kemegahan deretan tebing
dari sudut bawah, sekaligus menyapa ikan-ikan terumbu beserta
pemandangan bawah air yang menakjubkan dengan ber-snorkling.
Melangkah ke dasar tebing yang lain,
Anda bisa melepas dahaga dengan minum dari sumur yang terletak tepat di
bawah tebing. Namun jangan khawatir meskipun sumur tersebut juga tepat
berada di pinggir laut, air di sumur tersebut merupakan air tawar. Unik,
bukan? Anda juga harus berhati-hati saat hendak kembali ke area atas
tanjung, mengingat medan yang cukup terjal. Di sisi Timur Anda akan
menemukan sebuah gua yang merupakan peninggalan Jepang. Oleh masyarakat
gua tersebut diberi nama “Gua Besar”. Menurut masyarakat setempat, di
dalam gua tersebut Anda bisa menemukan kolam air tawar. Namun karena
cukup dalam dan gelap, perlu Anda pertimbangkan lagi jika berminat ingin
menjelajah bagian dalam gua.
Namun aktivitas yang paling mengasikkan di Tanjung Ringgit Lombok Timur ini adalah menyapa mentari pagi atau sunrise.
Aktivitas yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang gemar fotografi.
Anda akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan suasana yang
segar dan sejuk. Untuk urusan hasil foto, bisa dipastikan Anda akan
bangga saat menunjukkan foto Anda kepada teman dan saudara. Namun
pastinya Anda harus menginap dengan membangun tenda di sekitar Tower
Mercusuar (di area Utara). Karena penginapan terdekat berjarak 1 jam
dari area tanjung ini.
Dengan
demikian Anda harus membawa peralatan camping Anda sendiri. Serta
jangan lupa membawa bahan makanan dan minum sendiri, karena juga tidak
terdapat warung atau toko di sekitar lokasi Tanjung Ringgit
ini. Cukup menantang, bukan? Di malam hari Anda bisa membuat api
unggun. Serta menikmati taburan ribuan bintang yang sangat jelas
terlihat, ditemani dengan suara debur ombak dan secangkir kopi panas.
Namun sebaiknya Anda jangan tidur larut malam, karena Anda harus bagun
pagi-pagi buta jika tidak ingin melewatkan pemandangan sunrise yang
menakjubkan.
Sumber: http://id.lombokindonesia.org/tanjung-ringgit-lombok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar