Selasa, 31 Mei 2016

Air Terjun Kerta Gangga Lombok

http://www.gililombok.com/images/gangga/air-terjun-kerta-gangga-lombok.jpgAir Terjun Kerta Gangga berada di Dusun Kerta Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU). Di tempat ini terdapat tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut bisa kita nikmati dalam satu kali kunjungan. Akses jalannya cukup bagus, dari Tanjung yang merupakan pusat pemerintahan KLU menuju timur ke Desa Gondang. Di sebelah kanan jalan terdapat penunjuk arah ke air terjun tepat di pertigaan jalan.
Dari tempat ini, kira tujuh kilo meter lagi Anda tiba di tempat yang kita tuju. Jalannya berhotmix namun tidak terlalu lebar. Di beberapa titik terdapat jalanan berpasir. Bahayanya pasir tersebut terdapat pada kelokan-kelokan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati. Sepanjang jalan ini banyak tanjakan dan penurunan berkelok yang tidak terlalu tajam. Namun demikian, Anda tetap harus berhati-hati mengingat ruas jalan yang tidak lebar. Selain itu, di sebelah kanan jalan terdapat panorama barisan bukit hijau berlatar pemandangan laut biru indah yang siap menggangu konsentrasi berkendara. Pastikan Anda tidak tergoda menikmatinya sambil berkendara. Anda harus mengutamakan keselamatan.
Setelah beberapa kilometer melintasi jalan berhotmix, saatnya belok kanan memasuki Dusun Kerta.Untuk memasuki jalan ini sekali lagi harus berhati-hati karena posisinya pas di tanjakan berkelok. Pengendara yang datang dari arah berlawan tidak dapat melihat Anda yang akan memotong jalan. Biasanya pengguna jalan ini memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi.

http://www.gililombok.com/images/gangga/air-terjun-kerta-gangga-lombok10.jpgDari pintu masuk Dusun ini, dua kilo meter lagi Anda akan tiba di Air Terjun Kerta Gangga. Jalan menuju Dusun tersebut merupakan rabatan yang menurun kemudian menanjak. Tepat di tanjakan tersebut terdapat pertigaan dan silahkan ambil kiri untuk arah Air Terjun Kerta Gangga. Setelah melewati jalan di pemukiman penduduk, Anda masih akan melintasi jalan sepanjang beberapa ratus meter sebelum tiba di tempat parkir.
Parkir mobil di sebelah kiri sedangkan sepeda motor di sebelah kanan dengan biaya hanya dua ribu rupiah rupiah per sepeda motor dan biaya masuk hanya empat ribu rupiah per orang (tarif tahun 2013). Di tempat parkir terdapat penjual buah-buahan seperti rambutan dan durian. Dari tempat parkir menuju air terjun, Anda akan melintasi persawahan dengan pemandangan alam yang menakjubkan, persawahan hijau dengan sebuah berugak tinggi milik petani. Pemandangan ini semakin menakjubkan karena berlatar air terjun pertama dan dua. Pemandangan ini sangat menggoda untuk dijadikan objek photografi. Selanjutnya, Anda akan menanjaki anak tangga yang cukup panjang untuk sampai di air terjun pertama, tentunya ini akan cukup menguras tenaga dan membuat tenggorokan haus. Oleh karena itu, Anda disarankan membawa air mineral sendiri sebab di tempat ini tidak ada pedagang asongan. Di samping anak-anak tangga pertama, tersedia dua berugaq berlantai keramik dan beratap merah sebagai tempat beristirahat atau bersantai pengunjung. Kedua berugaq itu kira-kira berukuran 2x2 Meter.
Air Terjun Pertama
Letih yang disebabkan penitian anak tangga yang cukup banyak akan terbayar oleh keindahan air terjun pertama. Selain kesejukan dan keindahan air terjun pengunjung juga akan dimanjakan oleh pemandangan yang memesona dari arah timur: ada persawahan bagai lukisan dikelilingi bukit dari sisi kiri dan kanan, kemudian ada hamparan biru laut Jawa.
Jika cuaca tidak berkabut, dari sini kita juga bisa melihat tiga gili. Air terjun pertama ini cukup tinggi dan memiliki kemiringan sekitar 45 derajat sehingga memungkinkan Anda mendaki sampai puncak air terjun tanpa alat bantu pendakian. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendokumentasikan keindahan air terjun dari berbagai angle yang diinginkan baik dari sisi bawah, samping bahkan sisi atas air terjun. Kolam air terjun pertama sangat dangkal sehingga aman untuk anak-anak bahkan balita sekalipun.

Air Terjun Dua
Untuk bisa menikmati keindahan air terjun kedua, tidak mememerlukan tenaga yang banyak. Lokasinya hanya beberapa meter di belakang air terjun pertama. Cukup dengan menyeberangi kolam air terjun pertama dan sedikit berjalan di bawah tebing bebatuan. Anda sudah sampai di lorong berjembatan berbahan besi dengan pegangan besi di sisi kanan dan palang pengaman dari bambu di sisi kiri. Air terjun kedua seolah berada di dalam gua karena dikelilingi tebing bebatuan yang curam. Hanya ada celah tebing selebar kurang lebih dua meter sebagai pintu masuk. Kolamnya cukup dalam dan cukup menantang. Kerena lokasinya yang tersembunyi inilah air terjun denga ini disebut juga Hidden Pool. Agar bisa menikmati pijatan air terjun kedua, Anda harus berenang menyeberangi kolam kurang lebih sejauh 10 meter.

Air Terjun Tiga
Air terjun yang satu ini sering kali tak tekunjungi oleh wisatawan karena lokasinya yang cukup jauh dari air terjun I & II. Untuk mencapainya kita harus turun dahulu dari air terjun Pera\tama & Dua. Kemudian berjalan memutar melintasi persawahan dan berjalan menurun. Sebenarnya air terjun Tiga merupakan terusan aliran dari air terjun Dua.

Lokasi
Terletak di Dusun Kertaraharja, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Aksesbilitas
Berjarak sekitar 42 km arah utara dari kota Mataram dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam saja, atau kurang lebih 7 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Rute perjalanan sebagai berikut Mataram- Pemenang-Tanjung-Gondang-Lendang Bagian-Penjor-Kertaraharja.

Untuk mencapai lokasi objek wisata tersebut, dapat mempergunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan kondisi jalan relatif baik, hanya pada 2 km terakhir menjelang tiba di lokasi jalannya kurang bagus.

Selanjutnya dari areal parkir perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan yang menanjak sejauh kira-kira 500 m (sekitar 10 menit waktu tempuhnya) hingga tiba di lokasi air terjun berada.

Tiket dan Parkir
Tiket masuk sebesar Rp 2000 per orang dan biaya parkir Rp 1000 untuk kendaraan roda dua.

sumber: http://www.gililombok.com/object-wisata-lombok-gilis/204-air-terjun-kerta-gangga-lombok.html

Pengrajin Mutiara Sekarbela Lombok

http://www.gililombok.com/images/sekarbela/mutiara-lombok.jpgTak hanya keindahan pantai dan pemandangannya yang menakjubkan, Pulau Lombok juga terkenal sebagai salah satu penghasil mutiara terbaik di dunia. Sebagai penunjang, teradapat banyak sentra pengerajin mutiara di pulau surga ini. Salah satu diantaranya adalah Kampung Sekarbela.
mataram craft center lombokKampung Sekarbela secara administratif berada di Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Sekitar 4 Kilometer dari pusat Kota Mataram. Di kampung ini terdapat banyak pengerajin perhiasan dari berbagai bahan mulia. Seperti Emas, Perak, dan Mutiara. Di tangan terampil mereka, Anda akan menyaksikan bagaimana sebuah mutiara diubah menjadi perhiasan yang indah dalam waktu singkat. Profesi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Di kampung mutiara Sekarbela ini Anda bisa mengunjungi toko-toko yang menampilkan hasil jadi kerajinan mutiara. Mulai dari butiran mutiara, sampai mutiara yang terbalut logam mulia yang berbentuk perhiasan. Seperti anting-anting, kalung, dan gelang. Bisa dipastikan Anda akan puas berbelanja perhiasan mutiara di tempat ini. Anda juga bisa mendapatkan perhiasan yang terbuat dari bahan lain, seperti Batu Safir atau Batu Kecubung. Sederet toko perhiasan akan Anda temukan di kawasan ini. Anda juga bisa mengunjungi Mataram Craft Centre yang berada di jalan Ahmad Dahlan, Pegangsangan.
Harga perhiasan di Kampung Mutiara Sekarbela bervariatif, biasanya tergantung dari jenis dan berat perhiasan. Terdapat dua macam jenis untuk perhiasan mutiara. Yaitu Mutiara Laut dan Mutiara Air Tawar. Mutiara Laut biasanya berbentuk oval, serta berwarna putih, emas, hitam dan perak. Sedangkan Mutiara Air Tawar bernbentuk bundar, dengan varian warna seperti putih, biru, pink, kuning, dan oranye. Biasanya warna mutiara dari jenis air tawar lebih bervariasi, karena warna tersebut disuntikkan dari bahan tertentu ke induk kerang penghasil mutiara.
Untuk masalah harga, Mutiara Laut cenderung lebih mahal dibanding Mutiara Air Tawar. Anda bisa mendapatkan Mutiara Laut dengan harga mulai Rp. 100.000,- hingga Rp. 500.000,- per gram-nya. Sedangkan untuk Mutiara Air Tawar, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 15.000,- per butir.
Anda juga bisa memesan perhiasan sesuai dengan keinginan Anda. Baik dari bentuk maupun bahan perhiasan. Untuk desain yang simpel, Anda bisa menunggu proses pembuatan perhiasan selama 3 hari saja. Namun untuk desain yang relatif rumit, Anda harus menunggu sampai 1 minggu.

http://www.gililombok.com/images/sekarbela/mutiara-lombok9.jpg

Selain mencuci mata dan berbelanja perhiasan, Anda juga bisa menengok proses pembuatannya. Salah satu toko yang akan menerima Anda adalah Toko Mutiara Lombok, yang berlokasi di Jl. Sultan Kaharuddin, Mataram. Di toko tersebut Anda bisa menyaksikan bagaimana mutiara dipadu dengan emas, perak, dan logam lainnya menjadi sebuah perhiasan. Proses pembuatannya terbilang sederhana. Namun kualitasnya bisa ditandingkan dengan perhiasan yang dibuat secara modern.
Untuk mengunjungi Kampung Mutiara Sekarbela sangatlah mudah. Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi selama 30 menit dari pusat kota. Anda bisa menempuh rute Mataram-Pagesangan-Sekarbela. Namun jika Anda ingin mengunjungi Kampung Sekarbela dengan menggunakan kendaraan umum, Anda hanya bisa menggunakan Cidomo. Anda bisa menaiki Cidomo dengan jurusan Mataram-Pagesangan (Rp. 2.000,- per orang), kemudian dilanjut dengan Cidomo jurusan Pagesangan-Sekarbela dengan tarif yang sama.
Also mentioned: harga mutiara air laut per gram, mutiara pulau lombok indoneisa, sejarah kelurahan karang pule mataram, toko mutiara yang terkenal di lombok, mutiara sekarbela.
Source: http://id.lombokindonesia.org/desa-mutiara-sekarbela-lombok/
http://www.gililombok.com/object-wisata-lombok-gilis/147-pengrajin-mutiara-sekarbela-lombok.html

Pantai Batu Payung Lombok

http://www.gililombok.com/images/payung/batu-payung1.jpg
Lombok tak hanya terkenal oleh Pantai Senggigi. Ada Pantai Batu Payung di Lombok Tengah, yang terkenal karena sebuah karang besar yang mirip payung di pesisirnya. Indah!
Pantai Batu Payung bisa dikatakan primadona di kalangan pantai-pantai di Lombok. Wisatawan memang sering membicarakannya. Pantai ini terletak di kawasan Lombok Tengah.
Berbeda dengan pantai lainnya, Batu Payung ini tidak seperti yang dibayangkan. Ya, pantai ini tidak memiliki hamparan pasir putih, hanya terdiri dari bebatuan dan karang besar yang berbentuk mirip payung.
Rute menuju pantai ini tidak sulit. Anda bisa menuju ke arah Pantai Mandalika yang dulu bernama Pantai Kuta Lombok, atau bisa langsung menuju arah Pantai Tanjung Aan.
Namun sayangnya, petunjuk arah kurang jelas dan akses jalan menuju Pantai Tanjung Aan kurang memadai. Jalannya pun kurang bagus. Kalau Anda kehilangan arah, jangan segan bertanya kepada warga sekitar. Perjalanannya memakan waktu sekitar 15 menit dari Pantai Mandalika menuju Pantai Tanjung Aan.
Sesampainya di Pantai Tanjung Aan, mungkin Anda yang baru pertama kali ke sana akan mencari dimana Pantai Batu Payung. Ternyata pantai Ini terletak di balik bukit di seberang lautan yang tampak dari Pantai Tanjung Aan.
Dari Pantai Tanjung Aan, Anda bisa berjalan kaki menyusuri pantai sekitar 30 menit. Jika ingin lebih cepat, Anda bisa naik perahu dari Pantai Tanjung Aan selama 15 menit, lalu ditambah berjalan kaki sekitar 5 menit.
Anda harus berhati-hati ketika berjalan menyusuri batuan. Lumut yang menempel terasa sangat licin. Selamat menikmati Pantai Batu Payung!
Pantai Batu Payung adalah pantai yang terletak di Pulau Lombok tepatnya di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bagian selatan, Pantai ini mulai terkenal setelah kemunculannya di sebuah iklan rokok. lokasi dari pantai batu payung terletak bersebelahan dengan pantai tanjung aan lokasinya tepat di belakang bukit yang memisahkan antara pantai tanjung aan dan pantai batu payung, pantai batu payung merupakan salah satu pantai yang unik dan berbeda, salah satu yang menyebabkan pantai ini unik dan berbeda dari pantai pada umumnya adalah tidak memiliki hamparan pasir hitam maupun pasir putih di sepanjang pantai, sisi-sisi dari pantai ini hanya terdapat bebatuan-bebatuan besar yang salah satunya adalah batu besar berbentuk serupa dengan payung.
Dari pantai tanjung aan menuju pantai batu payung anda harus berjalan kaki melintasi bentangan pasir putih dan menyusuri tepian tebing waktu yang dibutuhkan lumayan lama sekitar 1 jam berjalan apa bila anda ingin sampai lebih cepat anda bisa menggunakan jasa perahu nelayan yang memang banyak disewakan di pantai tanjung aan jika menggunakan perahu jarak tempuh hanya 15 menit saja.
Dari ibu kota Mataram jarak menuju ke Pantai Batu Payung -/+ sekitar 65 Km bisa di tempuh sekitar -/+ 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat dengan kecepatan 65-75 km/jam.

sumber: http://www.gililombok.com/object-wisata-lombok-gilis/133-pantai-batu-payung-lombok.html

Bukit Pergasingan Sembalun Tempat Latihan Muncak

Lombok bukan hanya pantainya saja yang enak untuk dipandang, namun Lombok juga meyimpan keidahan yang sangat luar biasa, salah satunya adalah Bukit Pergasingan di Desa Sembalun Kec. Sembalun Kab Lombok Timur ini. Daerah Sembalun yang suburmakmur dan besuhu dingin ternyata meyimpan keindahan alam yg sungguh menakjubkan penglihatan. Salah satunya Bukit Pergasingan berada pada ketinggian 1700 mdpl sementara Desa Sembalun berada di ketinggian 1100 mdpl. Medan yang di tempuh tidaklah begitu berat, kalo dikira-kira, bisa ditempuh selama 2-3 jam jalan kaki, di ingat yaaaa ini dengan jalan kaki, itung-itung latihan muncak.

Bukit itu dinamai Pergasingan karena dulunya merupakan tempat para raja dan bangsawan dari berbagai penjuru Pulau Lombok menggelar permainan gasing. Namun, penjelasan kenapa puncak bukit itu yang dipilih sebagai lokasi masih menjadi misteri.



Bukit Pergasingan cocok sekali buat anda yang ingin muncak ke Rinjani untuk latihan muncak dan melakukan pemanasan. Pergasingan merupakan salah satu destinasi favorit bagi pencinta wisata trekking dan jelajah alam kelas pemula atau umum. Bagi pendaki gunung, Pergasingan bisa jadi tempat uji coba sebelum mendaki Rinjani. Sepanjang rute perjalanan saat mendaki, alam akan meyuguhkan kita pemandangan yang sungguh menakjubkan. Hamparan sawah yang tersusun rapi dan berpetak-petak dari kejauhan, kabut yang menyelimuti Desa Sembalun, ditambah lagi dengan view Gunung Rinjani yang menjulang dengan tingginya. subhanallah, sungguh kombinasi ciptaan Tuhan yang tak ada duanya. Di saat itulah terasa sekali kekuasaan tuhan, maka nikmat tuhan yang manakah yang engkau dustakan?



Bagi kalian yang maus mencobanya, sebaiknya menyiapkan dari sekarang kondisi fisik semaksimal mungkin. Jangan lupa pula membawa bekal makanan dan minuman yang cukup untuk dikonsumsi disana. Yang terpenting juga Kekuatan napas dan kaki akan ditempa ujian yang tak ringan. Langkah awal menuju puncak diantar oleh 106 anak tangga berlapis semen. Setelah itu, dilanjutkan melewati jalur setapak lurus yang menyusuri kemiringan lereng bukit.

Jika berniat mengunjungi Bukit Pergasingan ini dan berencana untuk camping, bisa bermalam disana sambil menikmati indahnya malam dan melihat kelap kelip lampu perumahan warga. Sambil membuat api unggun dan bercanda tawa. Ketika menjelang pagi maka jangan malas untuk bangun, jika malas kamu akan melewatkan keindahan matahari terbit dari ufuk timur, yang perlahan-lahan mulai menyinari Gunung Rinjani dari puncaknya. 

Jangan sampe ketinggalan untuk mencoba, bukit pergasingan sembalun tempat latihan muncak. Ajak teman dan sahabat anda untuk menikmati indahnya bukit pergasingan sembalun.
 
sumber: http://riadiora.blogspot.com/2015/06/bukit-pergasingan-sembalun-tempat.html

Hotel Jayakarta Lombok

gallery_photo_10446_1
Hotel Jayakarta Lombok, letaknya persis di pinggir pantai Meninting, Senggigi, 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi dari Bandara Internasional Lombok atau BIL, 45 menit dengan kendaraan dari pelabuhan Lembar dan hanya 30 menit menuju Bangsal salah satu pelabuhan penyebrangan menuju 3G Island (Gili Air, Meno dan Trawangan).

Setelah matahari terbit, anda bisa menyaksikan perahu-perahu nelayan dengan berbagai corak warna layarnya melewati pantai Meninting dalam perjalanan mereka pulang mencari ikan. Salah satu suguhan pemandangan yang sangat menarik bila Anda menginap di tempat kami.

Jasa layanan tersedia selama 24 jam, menyajikan berbagai masakan khas Lombok, Menu Indonesia maupun Eropa. Suranadi Coffee Shop menyajikan layanan sepanjang hari bagi pengunjung yang datang hanya ingin menikmati suasana hotel. Di malam hari, kegiatan di Narmada bar dipusatkan di tepi kolam renang, yakni di Mayura poolside bar, agar malam hari Anda benar-benar tidak terlupakan. Selain itu, bar Kuta corner menyajikan hidangan pizza dan makanan khusus laut yang berada dilokasi sebelah barat dengan pemandangan laut dan pantai.

Hotel kami memiliki 171 kamar, yang terdiri dari 2 KATAGORI: 76 kamar termasuk 4 suites berada di bangunan cottages berlantai dua yang dilengkapi dengan balkon pribadi; 95 kamar termasuk 12 Junior Suites yang menempati bangunan baru kami yang berdekatan dengan loby hotel.

Semua tipe kamar ber-AC, dilengkapi dengan kamar mandi dan shower serta bar mini, telepon Lokal, Interlokal maupun Internasional, Televisi warna 17 Inch dengan jaringan internasional, FILM in-house, pengering rambut, fasilitas untuk membuat minuman teh dan kopi di kamar.

Tersedia fasilitas ruang untuk pesta, pertemuan, seminar atau konperensi. Kami juga menyediakan lapangan tennis, sepeda kayuh, meja tenis dan fasilitas kebugaran.

Hotel ini dikelilingi oleh taman tropis, memiliki kolam renang yang besar, pusat kebugaran, lapangan tennis, tenis meja, catur dan penyewaan sepeda.

Hotel Jayakarta Lombok merupakan tempat yang sangat ideal dan tepat bagi Anda yang ingin mencari suasana lain dari yang lain.

sumber: https://bettyrossdiana.wordpress.com/2015/06/15/hotel-jayakarta-lombok/

Sabtu, 21 Mei 2016

Kerajinan Gerabah Desa Banyumulek

Kerajinan Gerabah, Desa BanyumulekSeorang perempuan dengan tangan yang penuh lumpur, sedang mengelus sebuah benda berbentuk pot besar yang masih basah. Di halaman rumahnya tegeletak sejumlah gerabah dengan berbagai bentuk dan ukuran, yang sedang dijemur. Pemandangan ini biasa menghiasi suasana Desa Banyumulek, salah satu desa sentra kerajinan gerabah di Pulau Lombok.
Ketika mengunjungi Desa Banyumulek, Anda akan disambut dengan gapura hijau yang bertuliskan “Sentra Kerajinan Gerabah Banyumulek”. Uniknya, ketika melangkah masuk ke area desa, Anda akan menemui sekolah serta kantor-kantor pemerintah yang dihiasi gerabah-gerabah besar pada pagar temboknya. Sehingga kesan Desa Gerabah akan sangat kental terasa. Sekaligus menegaskan bahwa Desa Banyumulek ini adalah sentra kerajinan gerabah.

Sentra Kerajinan Gerabah BanyumulekDi Desa Banyumulek Lombok, membuat gerabah merupakan sebuah kemampuan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Keahlian tersebut akhirnya mampu mengangkat perekonomian desa, bahkan menarik pengunjung untuk menyaksikan dan berbelanja gerabah di desa ini.
Di sepanjang jalan desa, Anda akan menemui banyak galeri dan toko di kedua sisi jalan. Pastikan Anda tidak kebingungan akan mengunjungi galeri yang mana, karena banyaknya galeri yang berdiri di desa ini. Namun di antara galeri-galeri tersebut Anda akan menemukan sebuah galeri yang cukup besar. Di galeri besar tersebut Anda bisa menemui bermacam gerabah dengan varian yang lebih lengkap. Mulai dari ukuran, bentuk, warna, motif hiasan, keunikan, sampai fungsi yang bervariatif. Gerabah-gerabah tersebut tentu saja merupakan hasil karya pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini. Beberapa diantaranya berupa vas bunga pasir, gentong telur, berbagai bentuk celengan, cas gepeng, adik-kakak ukir asam, kap lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya.

Kerajinan Gerabah Banyumulek, LombokNamun Anda bisa menemui sebuah produk kerajinan gerabah Desa Banyumulek yang khas, yaitu Kendhil Maling. Kendhil yang satu ini cukup unik, karena memiliki desain dan cerita yang berbeda dari kendhil-kendhil biasanya. Kendhil Maling memiliki lubang di bagian dasarnya. Lubang ini dipakai untuk memasukkan air ke dalam kendhil. Seperti cara aneh seorang maling, yang tidak memakai jalan biasa (lewat atap atau lewat jendela, bukan lewat pintu) ketika hendak masuk ke sebuah rumah. Uniknya, desain yang khusus pada Kendhil Maling membuat air tidak keluar dari lubang tersebut saat kendhil diletakkan kembali.

Hasil kerajinan gerabah Desa Banyumulek ternyata sudah merambah sampai ke pasar internasional. Misalnya New Zeland dan beberapa negara di Eropa. Di desa ini, Anda bisa membawa pulang hasil seni tersebut dengan harga yang bervariatif. Tergantung dari bentuk, ukuran, motif hiasan, serta tingkat kesulitan saat proses pembuatannya.

Selain melihat hasil seni yang bewarna-warni tersebut, Anda juga bisa belajar dan ikut serta dalam proses pembuatannya. Anda akan terkejut pada saat peroses awal pembuatan gerabah. Karena para pengerajin tidak pernah menggunakan alat bantu ukur untuk menentukan diameter gerabah. Selain itu, alat-alat yang digunakan terbilang sederhana. Semuanya dilakukan dengan hati. Sehingga para pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini mampu menghasilkan hasil seni yang berkualitas dan mengagumkan.

Ketrampilan para pengerajin Desa Banyumulek Lombok ini ternyata didukung oleh alam sekitar. Di sekitar desa, tanah liat dan air yang merupakan bahan baku, sangat mudah untuk didapatkan. Begitu pula dengan bahan pewarnanya. Para pengerajin tersebut biasanya menggunakan bahan pewarna alami, seperti biji asam yang dimasak dahulu. Namum dewasa ini, beberapa pengerajin juga mulai menggunakan bahan pewarna buatan yang bisa diperoleh dari desa tetangga.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/kerajinan-gerabah-desa-banyumulek/

Menyapa Sunset di Bukit Malimbu

http://id.lombokindonesia.org/wp-content/uploads/2012/04/malimbu-hill-lombok-holidays.jpgJika Anda berkunjung ke Pulau Lombok, ada banyak tempat untuk menikmati pemandangan sunset atau matahari terbenam. Namun, Bukit Malimbu bisa menjadi pilihan utama Anda untuk menikmati pemandangan sunset di Pulau Lombok. Karena tempat ini akan menyuguhkan kepada Anda pemandangan yang spesial, yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Bukit Malimbu merupakan tempat terbaik untuk menikmati pemandangan sunset di Pulau Lombok. Bukit Malimbu terletak sekitar 24 Kilometer dari pusat Kota Mataram, atau sekitar 10 Kilometer sebelah Utara Pantai Senggigi. Jalan untuk mencapai bukit ini cukup menantang, sehingga Anda akan menempuh perjalanan sekitar 45 Menit dengan kendaraan pribadi.

Bukit Malimbu, Pulau LombokMenikmati pemandangan sunset di Bukit Malimbu akan lebih sempurna ketika langit dalam keadaan cerah. Pada keadaan tersebut Anda tak hanya disuguhkan pemandangan sunset yang indah. Namun Anda juga bisa melihat dua gili yang paling terkenal, yaitu Gili Trawangan dan Gili Meno dari kejauhan, dengan latar belakang sunset. Anda juga bisa melihat Gunung Agung dari kejauhan. Pemandangan yang sempurna inilah yang menjadikan Bukit Malimbu sebagai tempat terbaik untuk menikmati sunset di Pulau Lombok.
Bukit Malimbu juga sering dipakai untuk tempat berkumpul berbagai komunitas, misalnya komunitas sepeda. Bagi mereka, tak ada yang lebih indah dibanding menikmati sunset di Bukit Malimbu setelah menaklukkan tantangan bersepeda. Begitu juga untuk para bikers motor touring, bukit ini menjadi salah satu tempat beristirahat sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan mereka.

Bukit Malimbu, Lombok
Anda bisa memilih dua titik, yaitu sebelah Timur atau sebelah Barat jalan raya. Di sisi Barat jalan, Anda akan menemui rest area sepanjang 150 Meter, dengan lebar trotoarnya sekitar 2 Meter. Anda akan menikmati pemandangan sunset dari atas tebing setinggi 25 Meter. Namun jangan khawatir, karena ada pagar pembatas yang cukup kuat  di tepi tebing tersebut. Tebing tersebut dipenuhi dengan semak, dan Anda akan menemui banyak kera yang mencari perhatian para pengunjung.
Di ujung sebelah Selatan biasanya digunakan sebagai tempar parkir. Sedangkan sepanjang bagian tengah sampau ujung Utara bahu jalan digunakan sebagai tempat untuk menikmati pemandangan.

Anda juga bisa menikmati pemandangan sunset di sisi bagian timur. Sisi bagian Timur ini hanya berupa tanah kosong, yang letaknya 6 Meter lebih tinggi dari jalan raya. Di bagian puncak tempat ini, Anda akan menemukan sebuah Berugak (gazebo) sekitar 6×4 Meter. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa melewati tangga yang ada di depan area parkir mobil.

Jika Anda tiba di Bukit Malimbu terlalu awal, Anda bisa menunggu terbenamnya matahari sembari menikmati beberapa makanan dan minuman yang dijual oleh penduduk setempat. Seperti jagung bakar, bakso, rujak, makanan kecil, serta berbagai minuman dan kelapa muda. Anda juga bisa membeli cinderamata seperti perhiasan mutiara, kaos, dan sebagainya. Biasanya para penjual tersebut sudah bersiap mulai jam 4 sore.

Bukit Malimbu merupakan tempat yang tepat untuk mengakhiri hari Anda yang penuh petualangan. Setelah menjelajah seharian Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, menikmati pemandangan sunset di Bukit Malimbu merupakan penutup yang sempurna. Jika Anda ingin mengunjungi ketiga gili tersebut dari Mataram, Anda pasti akan melewati bukit ini. Disarankan agar Anda mengatur waktu Anda sehingga bisa tiba sekitar jam 4 atau 5 sore, dan menikmati sunset di Bukit Malimbu ini. Namun tak hanya di Bukit Malimbu saja, Anda juga bisa menikmati pemandangan sunset Pulau Lombok di Bukit Serumbu, yang terletak sekitar 8 Kilometer dari Kota Mataram.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/bukit-malimbu-lombok/

Museum NTB, Museum Sejarah dan Budaya di Pulau Lombok

Museum NTB LombokMuseum Nusa Tenggara Barat (NTB) atau biasanya disebut sebagai Museum Lombok, terletak di pusat Kota Mataram dan dekat dengan Sayang Sayang (Desa Rendang Le). Lembaga nirlaba ini dirintis sejak tahun 1976, dan diresmikan pada 23 Januari 1982. Koleksi Museum NTB sekarang sudah mencapai sekitar 7513 buah, beberapa diantaranya merupakan peninggalan bersejarah di masa sebelum manusia mengenal tulisan. Tak hanya peninggalan dari suku yang mendiami Lombok dan Sumbawa, di museum ini Anda juga akan menemui peningalan dari bangsa Cina yang pernah singgah untuk berdagang.

Museum Nusa Tenggara BaratMemasuki area Museum Lombok, di bagian depan Anda akan melewati ruangan lobi dan disambut oleh buaya muara sepanjang 4,1 Meter (yang sudah diawetkan) dalam kotak kaca. Di dinding sisi kanan-kiri ruangan lobi ini, Anda akan menemui lukisan yang menceritakan tentang kesenian Pulau Lombok dan Sumbawa. Setelah melewati ruangan lobi, Anda akan memasuki 2 gedung utama, yang merupakan ruangan pameran permanen.

 
Di dalam gedung pertama, Anda bisa melihat miniatur Pulau Lombok dan Sumbawa. Miniatur ini dibuat dengan detail, sehingga Anda bisa dengan jelas melihat keadaan geografi Pulau Lombok dan Sumbawa. Seperti dataran rendah, pegunungan, danau, dan sungai yang ada di kedua pulau tersebut. Di sisi Utara ruangan Anda akan disuguhkan dengan informasi tentang beberapa spesies flora dan fauna di kedua pulau, yang terancam punah serta dilindungi oleh pemerintah. Seperti Pohon Gaharu (Exoecaria aqallocia), Kayu Kelicung (Dyospiros malabarica), Beo Sumbawa, Kupu-kupu Raja Halifron, dan beberapa biota laut.

Menuju ke gedung kedua Anda akan melewati koridor penghubung yang pendek, yang di tengahnya terdapat miniatur Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Gedung yang kedua ini berukuran lebih besar dari gedung pertama. Saat memaasuki gedung ini, Anda akan disambut dengan beberapa pasang pengantin yang memakai pakaian tradisional beberapa suku. Seperti Suku Sasak, Sumbawa, Bima, dan Bali. Di sebelah pengantin Bali, Anda akan melihat kuda-kudaan atau Jaran Kumput. Jaran Kumput biasanya dinaiki oleh seorang anak yang telah disunat dan diarak keliling desa. Anda juga akan menemui contoh alat tenun tradisional, yang biasa dipakai di Pulau Lombok dan Bima. Alat tenun tersebut sampai sekarang masih digunakan di Desa Sukarara dan Desa Pringgasela. Disamping alat tenun, Anda juga akan melihat hasil tenunan dengan motif khas Suku Sasak dan Suku Bima. Seperti Motif Subahnala dan Motif Ngusuwaru.

Salah satu koleksi Museum Lombok
Di sisi sebelah Utara ruangan ini, Anda akan melihat berbagai jenis porselen peninggalan bangsa Cina (Dinasti Ching) dari abad ke 10-14. Serta alat musik tradisional, peralatan ibadah umat Hindu dan Islam, berbagai macam topeng, patung-patung dewa dalam ajaran Hindu, alat-alat permainan rakyat, serta pedang dan pisau yang berukiran huruf Arab dan Sasak. Di bagian paling ujung, Anda bisa melihat berbagai perhiasan, perlengkapan upacara, dan berbagai keris dengan berbagai hiasan. Benda-benda seni tersebut merupakan peningalan kerajaan-kerajaan yang ada di NTB.

Di sisi Selatan ruangan, Anda akan menemui berbagai Takepan. Takepan ini adalah dokumen naskah kuno yang terbuat dari daun lontar dan kayu, yang ditulis dengan menggunakan huruf Sasak dan Arab. Ada empat Takepan yang dipamerkan. Yaitu Takepan Babad Suwung, Takepan Kotaragama, Takepan Indrajaya, dan Takepan Monyeh. Setiap Takepan berisi cerita yang berbeda-beda. Misalnya, Takepan Babad Suwung menceritakan tentang kerajaan kecil yang ada di Pulau Lombok, seperti kerajaan Selaparang, Bayan, dan  Pejanggik. Sedangkan Takepan Indrajaya menceritakan tentang Indajaya yang sedang memperdalam ajaran Islam dari Syekh Salamuddin.

Selain Takepan-takepan tersebut, Anda juga bisa melihat peninggalan dari Kesultanan Bima, berbagai peralatan dapur tradisional, alat transportasi, Sandal Lelampak yang terbuat dari pelepah pohon Enau, serta miniatur kampung nelayan lengkap dengan patung nelayan yang sedang membuat jaring.
Setelah sedikit mengenal tentang NTB beserta kebudayaannya, Anda juga bisa singgah ke Perpustakaan NTB. Perpustakaan terbesar di Pulau Lombok ini hanya berjarak 300 Meter dari Museum NTB Lombok. Anda bisa mencari informasi tentang NTB dan Pulau Lombok di perpustakaan ini.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/museum-ntb-lombok/

Berpetualang dan Menyapa Pagi di Tanjung Ringgit

Tanjung Ringgit Lombok
Di antara nama-nama tempat wisata di Pulau Lombok, terdapat satu kawasan yang bahkan penduduk Lombok sendiri belum pernah mendengarnya. Untuk Anda yang berjiwa petualang serta menyukai hobi fotografi, tempat yang satu ini akan memuaskan petualangan Anda di Lombok. Terletak di ujung Tenggara Pulau Lombok dan letaknya yang cukup jauh dari Kota Mataram, akan menyuguhkan pada Anda petualangan serta pemandangan yang sempurna. Namanya Tanjung Ringgit.

Sejengkal Pantai di Sisi Barat Tanjung Ringgit Lombok TimurBerada di wilayah Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Tanjung Ringgit terpisah sejauh 85 Kilometer dari Kota Mataram. Untuk mencapai tempat ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau mobil sewa, karena tidak ada akses kendaraan umum yang menuju ke Tanjung Ringgit. Namun letaknya yang cukup jauh membuat Tanjung Ringgit Lombok Timur ini jarang dikenal oleh pengunjung. Sehingga Anda akan mendapatkan “Taman Bermain Pribadi” Anda.

Tebing Kars Tanjung RinggitKondisi geografis wilayah Lombok Timur umumnya berbukit dan bertebing Kars. Demikian juga dengan Tanjung Ringgit ini. Di tanjung ini Anda akan menemui deretan tebing kars yang terbentang panjang dan berkelok-kelok. Bagi Anda yang pernah mengunjungi Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan (Gunung Kidul, Jawa Tengah) dan Pura Uluwatu, mungkin pemandangan di tanjung ini tidak asing. Dengan tebing yang terpotong seperti jurang, berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia. Namun pemandangan yang disuguhkan akan membuat Anda menahan nafas selama beberapa saat.

Jernihnya Perairan Tanjung Ringgit LombokDi bagian bawah, perairannya di bawah terik matahari memantulkan berbagai warna yang memikat mata. Di balik airnya yang hijau kebiruan dan jernih, Anda bisa melihat deretan terumbu karang dari puncak tebing. Di sisi Barat Anda bisa menemui sejengkal pantai yang masih bersih alami. Nah, untuk mencapai pantai tersebut Anda harus menjelajah mencari jalan sendiri ke arah pantai.

Disarankan agar Anda berhati-hati karena jalan setapaknya cukup terjal dan berbahaya. Namun untuk Anda yang berjiwa petualang, mencapai pantai akan memberikan sensasi adrenalin yang mengasikan. Tentu saja Anda akan mendapatkan pantai yang masih alami serta asri dan bersih. Jika beruntung, di pantai ini Anda bisa menyewa perahu nelayan yang sedang lewat, untuk mengantarkan Anda ke tengah perairan. Anda bisa langsung menikmati kemegahan deretan tebing dari sudut bawah, sekaligus menyapa ikan-ikan terumbu beserta pemandangan bawah air yang menakjubkan dengan ber-snorkling.

Menyapa Pagi di Tanjung Ringgit Lombok
Melangkah ke dasar tebing yang lain, Anda bisa melepas dahaga dengan minum dari sumur yang terletak tepat di bawah tebing. Namun jangan khawatir meskipun sumur tersebut juga tepat berada di pinggir laut, air di sumur tersebut merupakan air tawar. Unik, bukan? Anda juga harus berhati-hati saat hendak kembali ke area atas tanjung, mengingat medan yang cukup terjal. Di sisi Timur Anda akan menemukan sebuah gua yang merupakan peninggalan Jepang. Oleh masyarakat gua tersebut diberi nama “Gua Besar”. Menurut masyarakat setempat, di dalam gua tersebut Anda bisa menemukan kolam air tawar. Namun karena cukup dalam dan gelap, perlu Anda pertimbangkan lagi jika berminat ingin menjelajah bagian dalam gua.

Suasana Pagi Hari di Tanjung Ringgit Pulau LombokNamun aktivitas yang paling mengasikkan di Tanjung Ringgit Lombok Timur ini adalah menyapa mentari pagi atau sunrise. Aktivitas yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang gemar fotografi. Anda akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dengan suasana yang segar dan sejuk. Untuk urusan hasil foto, bisa dipastikan Anda akan bangga saat menunjukkan foto Anda kepada teman dan saudara. Namun pastinya Anda harus menginap dengan membangun tenda di sekitar Tower Mercusuar (di area Utara). Karena penginapan terdekat berjarak 1 jam dari area tanjung ini.

Dengan demikian Anda harus membawa peralatan camping Anda sendiri. Serta jangan lupa membawa bahan makanan dan minum sendiri, karena juga tidak terdapat warung atau toko di sekitar lokasi Tanjung Ringgit ini. Cukup menantang, bukan? Di malam hari Anda bisa membuat api unggun. Serta menikmati taburan ribuan bintang yang sangat jelas terlihat, ditemani dengan suara debur ombak dan secangkir kopi panas. Namun sebaiknya Anda jangan tidur larut malam, karena Anda harus bagun pagi-pagi buta jika tidak ingin melewatkan pemandangan sunrise yang menakjubkan.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/tanjung-ringgit-lombok/

Pantai Selong Belanak, Lombok

Pantai Selong Belanak Lombok, Selong Belanak Beach merupakan salah satu diantara sekian banyak pantai yang ada di Pulau Lombok daerah selatan Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Selong Belanak Lombok atau Selong Belanak Beach Lombok ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah dan masih alami untuk dinikmati. Perjalanan menuju lokasi Pantai Selong Belanak Lombok ini membuat anda harus ekstra hati-hati, karena jalan yang naik turun dan berliku-liku. Pantai Selong Belanak Lombok ini memiliki hamparan air laut yang berwarna bening biru kehijauan dan hamparan pasir putihnya yang sangat lembut terbentang luas di sepanjang pesisir pantai.

Berbeda dengan jenis pasir putih yang ada di Pantai Kuta Lombok, Pantai Tanjung Aan Lombok atau Pantai Seger Lombok. Kelembutan pasir putih yang dimiliki Pantai Selong Belanak Lombok ini akan bisa anda rasakan di kaki jika anda berjalan menyusuri pantai tanpa alas kaki. Selain pasir putihnya yang membedakan Pantai Selong Belanak Lombok dengan pantai-pantai lainnya adalah Pantai Selong Belanak Lombok ini juga memiliki dasar pantai yang berpasir lembut tidak seperti pantai-pantai lainnya yang memiliki dasar yang berbatu karang. Jika anda melihat Pantai Selong Belanak Lombok dari atas bukit, maka anda akan kagum melihat keindahan pemandangan yang diberikan Pantai Selong Belanak Lombok ini. Di sekitar pantai ini anda akan menemukan pemukiman-pemukiman nelayan dengan bentuk bangunan yang masih sangat sederhana dan tradisional. Dengan suasana yang sepi hanya ditemani oleh suara deburan ombak dan tiupan angin laut, akan membuat kita semakin betah untuk tinggal di pantai ini. Pantai sangat cocok untuk anda yang ingin keluar dari kebisingan kota.

Sumber: 

Pura Batu Bolong, Pura di Bibir Pantai Senggigi

Jika di Pura Gunung Pengsong Anda menikmati sensasi beribadah di puncak ketinggian, nah jika di Pura batu Bolong ini Anda akan merasakan indahnya berdoa di bibir pantai Senggigi Lombok Nusa Tenggara Barat. Disebut batu bolong karena pura ini terletak di atas batu hitam yang memiliki lubang di tengah.
Keindahan Pura Batu Bolong konon yang membawa kesan tersendiri bagi umat Hindu yang bersembahyang. Bagaimana tidak, Anda akan ditemani oleh deburan ombak yang menabrak karang Pura Batu Bolong dan menyesap perlahan melalui ronngga-rongga. Di bawah naungan pohon dan hamparan langit biru Pantai Senggigi inilah Pura Batu Bolong seakan membawa umatnya larut dalam keindahan alam ciptaan yang Maha Kuasa. Keindahan Pura Batu Bolong kerap disejajarkan dengan Pura Tanah Lot Bali yang letaknya menjorok dari garis pantai. Suasana spritual Pura Batu Bolong tersebut ditambah lagi dengan letak Pura yang berhadapan dengan Selat Lombok dan Gunung Agung Bali, gunung yang disucikan oleh umat Hindu. Menurut kesaksian masyarakat yang beribadah di pura ini, walaupun suara ombak datang silih berganti namun keheningan bercampur dengan spirit religius selalu menggema.

Pura batu Bolong terdiri dari dua bangunan pura. Yang pertama adalah pura yang terletak di bawah pohon dan berada di dekat pintu masuk setelah menuruni beberapa anak tangga bernama Pura Ratu Gede Mas Mecaling. Sedangkan pura kedua berada di atas karang yang tingginya sekitar 4 meter berada di posisi yang menjorok. Beberapa patung yang terdapat di pura ini adalah patung Subali, Sugriwa, Rama, Laksmana dan patung Naga.

Keberadaan Pura batu Bolong ini secara langsung memiliki makna tradisi yang bersentuhan dengan kehidupan masyarakat Hindu di Lombok yang diwariskan oleh budaya Bali. Walaupun ada kedekatan secara historis-geografis, namun masyarakat Hindu setempat tetap melekatkan makna tradisi didalamnya. Kemiripan makna tradisi dengan yang ada di Bali terlihat dari jenis-jenis pelinggih yang di bangun di pura ini. Uniknya, saat lebaran tiba, umat muslim di Lombok akan datang beramai-ramai ke pantai di depan pura. Mereka beramai-ramai menikmati opor ayam, ketupat, ayam taliwang serta serundeng. Inilah bukti nyata kerukunan antara umat Islam dan Hindu yang menunjukkan bahwa mereka dapat hidup berdampingan secara harmonis. Keharmonisan yang sama akan kita lihat jika mengunjungi Pura Lingsar di Kecamatan Narmada Lombok Barat.

Seperti halnya pura-pura yang ada di Lombok, setiap pengunjung diharuskan untuk mentaati beberapa peraturan yakni diharuskan memakai selendang kuning yang dililitkan pada pinggang dan bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk datang ke pura ini. Jangan lupa untuk sukarela menyumbang uang sebagai dana kebersihan dan perawatan pura ini.

Pura Batu Bolong tak hanya dikunjungi mereka yang akan beribadah, namun juga para penghobi fotografi. Maklum pura ini sangat indah dikunjungi pada saat sunset. Saat matahari melebur dengan alam, laut yang disepuh warna matahari keemasan siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen berharga ini. Saat malam tiba, bintang-bintang memayungi Pura Batu Bolong dan deburan ombak Pantai Senggigi semakin keras terdengar. Kawasan Pura batu Bolong ini cukup ramai. Banyak pedagang souvenir, makann dan minuman yang siap menjamu Anda kala lapar dan haus datang.

Sumber: http://lombok.panduanwisata.id/wisata-religi/pura-batu-bolong-pura-di-bibir-pantai-senggigi/

Sentuhan Hangat Gili Pasir Lombok Timur

Jika kita membicarakan pantai dan pulau kecil atau sering disebut Gili, maka Lombok tidak ada habis-habisnya untuk dibicarakan. Bagaimana tidak, pantai pasir putih yang melimpah dan gugusan pulau-plau kecil yang indah menjadi daya tarik wisata yang sangat diminati wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bahkan seringkali kita merasa bingung memilih untuk mengunjungi pantai dan gili-gili di Lombok, tentunya karena terdapat banyak sekali pilihan. Namun bagaimana dengan pulau/gili yang hanya ada pasirnya saja, tidak ada pepohonan ataupun warung, apalagi villa diatasnya. Ya,,pulau ini disebut pulau Pasir atau lebih dikenal dengan Gili Pasir, dimana pulau ini muncul ke permukaan dan bisa disinggahi hanya pada saat permukaan air laut surut. Saat permukaan air laut surut itulah kita bisa merasakan sentuhan hangat Gili Pasir Lombok Timur ini.

Gili Pasir ini bisa menjadi salah satu destinasi pilihan untuk didatangi pada saat liburan yang menawarkan suasana berjalan diatas pasir putih ditengah lautan, terlebih lagi jika kita berada disana pada saat-saat air laut akan menjelang pasang, akan terasa mengesankan bukan?. Selain itu disekita Gili Pasir terdapat banyak bintang laut yang bisa dijadikan obyek foto atau sekedar ingin melihat secara langsung biota laut tersebut.

Berjalan diatas pasir ditengah lautan


Untuk lokasinya sendiri, Gili Pasir terletak diperairan desa Tanjung Luar kabupaten lombok Timut, dimana jika kita ingin mengunjunginya kita bisa menggunakan perahu dari dermaga/pelabuhan Tanjung Luar. Tanjung Luar sendiri dikenal sebagai penghasil ikan, dan pelabuhan/dermaga penyebrangan ini selain tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan, juga terdapat pasar ikan didalamnya, jadi jika ingin mengunjungi Gili Pasir melewati pelabuhan kecil ini, kita bisa merasakan khasnya aroma amis ikan-ikan segar disini. Menyenangkan bukan?
Dari pelabuhan kecil ini, kita bisa mencarter perahu wisata menuju Gili Pasir, dengan tarif yang beragam yakni mulai dari Rp. 750.000,- (dengan muatan sekitar 8-10 orang) kita bisa diantar ke Gili Pasir, dan bukan hanya itu, kita juga diajak berkeliling kepantai-pantai indah lainnya disekitar itu termasuk Gili-gili yang lain seperti Gili Petelu, Gili Sunut, bahkan pantai Tangsi (lebih dikenal dengan nama Pantai Pink) dimana lokasi-lokasi tersebut juga menjadi destinasi wisata andalan Lombok.

Ceria Bersama Indahnya Gili Pasir Lombok

Sangat menarik bukan?. Untuk akhir pekan ini Gili Pasir bisa menjadi pilihan yang tepat. Selamat Berlibur…

Sembalun, Surga di Kaki Gunung Rinjani

http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/bentang-alam-desa-sembalun-dari-bukit-pergasingan-sembalun-lombok-_160406202641-918.jpg
REPUBLIKA.CO.ID,  Belum ke Lombok kalau belum mengunjungi Sembalun. Demikian pameo masyarakat bagi wisatawan yang mengunjungi Lombok.  Bisa dikatakan Sembalun merupakan surge kecil di kaki Gunung Rinjai yang sudah kesohor. Memiliki hawa yang sejuk, ditambah suasana sepi dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan menjadikan  Sembalun cocok untuk melepaskan penat sejenak.

Kecamatan Sembalun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang memiliki luas wilayah 217,08 Km2, terdiri dari 6 desa yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sajang, Desa Bilok Petung, Desa Sembalun, dan Desa Sembalun Timba Gading. Secara geografis Kecamatan Sembalun di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sambelia, di sebelah selatan berbatasan dengan Aikmel dan Pringgasela, di sebelah barat dengan Kabupaten Lombok Barat sedangkan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pringgabaya.

Untuk menikmati Sembalun secara utuh bisa juga dari atas yakni dari Bukit Pergasingan. Bagi anda yang hobi naik gunung, ditutupnya Gunung Rinjani memang cukup bikin galau. Tapi tenang, meskipun Gunung Rinjani ditutup, ada tiruannya yang gak kalah eksotis pemandangannya bahkan menurut teman-teman saya yang lain, ini jauh lebih indah daripada berada di Puncak Rinjani.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQq30R-hj5OzERNmdII_0CgESORv3QAaJYEbSiugIFcEcthb-gDqY7KSWilCYfanOhbJWR1FBID6s3PNOxs_qfzRY0dgAB1gAOf4ln_GaQ7LIgQx3_bTqM6O0bpabIS46ykEmFuKkatgI/s1600/IMG20140907061148.jpg

Bukit Pergasingan, tepat berada di Desa Sembalun, Lombok Timur, dengan ketinggian 1700an mdpl, menawarkan solusi alternatif buat kalian yang pengen naik gunung saat Rinjani ditutup. Mendaki kurang lebih 3 jam kalian sudah bisa menikmati panorama menakjubkan Desa Sembalun dengan Puncak Rinjani sebagai backgroundnya.

Pergasingan berasal dari asal kata Gasing, merupakan sebuah benda permainan tradisional yang diputar dengan menggunakan tali disebut (sembalun: Alit), karena diyakini oleh masyarakat Sembalun bahwa pada zaman dahulu tokoh-tokoh terkenal pada masa itu suka berlomba main gasing di puncak gunung yang datar ini. Kegiatan ini rutin mereka lakukan sebagai ajang olahraga atau kepintaran main gasing diantara mereka.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/inpicture/nasional-inpicture/16/04/06/o57u5o283-sembalun-surga-di-kaki-gunung-rinjani

Pantai Mawun Lombok

Menjelajahi pemandangan alam yang ada pada Pulau Lombok seakan tak ada habisnya, sebab ada beragam objek liburan yang dapat Wisatawan datangi. Beberapa daerah yang belum dieksplorasi sebenarnya memperoleh potensi wisata yang besar dan amat layak untuk dikembangkan. Tetapi karena kurangnya promosi dan berita bagi seluruh wisatawan, maka tidak jarang kalau beberapa daerah tersembunyi tersebut tak banyak diketahui. Salah satu panorama alam daerah pantai yang ada pada Pulau Lombok yang belum banyak tersentuh oleh modernisasi yaitu Pantai Mawun.
Lokasi Pantai Mawun sungguh cukup tersembunyi juga cukup jauh kalau mesti ditempuh dari kota Mataram. Wisatawan harus menempuh perjalanan selama lebih kurang 2 jam dengan kendaraan bermotor untuk menuju ke lokasi Pantai Mawun. Pantai yang terletak diantara 2 lokasi berlibur lainnya, yaitu Pantai Selong Belanak serta Pantai Kuta Pulau Lombok itu menyimpan indahnya yang luar biasa dibalik tempatnya yang tersembunyi. Sebab itulah tak salah kalau Anda menjadikan pantai yang berada di Desa Tumpak, Kecamatan Pujuk, Kabupaten Pulau Lombok Tengah tersebut sebagai satu diantaranya tujuan berlibur.
Meskipun lokasi tamasya pantai itu cukup jauh juga membutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama, tapi Anda tak akan menyesal setelah sampai di Pantai Mawun. Karena ada beragam panorama eksotis yang bisa Anda manfaatkan di sekitar kawasan pantai ini. Hamparan pasir pantai yang berwarna putih yang jadi ciri khas pantai-pantai pada Pulau Lombok juga bisa Anda temui disini. Keadaan pantai yang bersih dari sampah juga air berwarna biru jernih membuat suasana terasa tetap nyaman. Anda akan betah berlama-lama berada di pinggir pantai, mendiskusikan sejuknya semilir angin dan juga deburan ombak yang lembut di depan Anda.
http://www.gililombok.com/images/mawun/mawun-beach-lombok4.jpgKarakteristik ombak yang ada di Pantai Mawun memang tidak terlalu besar, hal tersebut sebab pantai itu ada di sebuah teluk pada akhirnya ombak besar tak sampai pada tepi pantai. Meskipun demikian apabila Anda berwisata ke pantai tersebut bersama dengan anak-anak, ingatlah untuk selalu mengawasi mereka. Sebab meskipun ombak yang berada pada Pantai Mawun tidak terlalu besar, tetapi dasar pantai cukup curam akhirnya dapat membuat anak Anda masuk ke bagian pantai yang lebih dalam.
Pantai ini berada diantara dua pantai atau diapit oleh dua pantai yaitu Pantai Kuta Lombok dan Pantai Selong Belanak Lombok. Pantai Mawun Lombok letaknya di daerah selatan Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di Desa Tumpak Kecamatan Pujut. Pantai Mawun Lombok juga merupakan pantai yang memiliki hamparan pasir putih dan panorama alam yang sangat menakjubkan dengan air laut yang sangat jernih berwarna biru dan ombak yang sangat tenang.
Sehingga sangat bagus untuk mandi dan bermain-main di air sambil menikmati keindahan alam pantai di tepian. Karena Pantai Mawun Lombok ini memiliki dasar yang cukup curam sehingga anda harus lebih berhati-hati jika ingin berenang ke tengah pantai. Perjalanan menuju lokasi Pantai Mawun Lombok ini akan membuat anda tidak bisa melaju kendaraan anda untuk lebih cepat lagi, karena selain jalan yang naik turun dan kondisi jalan yang akan anda temui agak kurang bagus.

Sumber: http://www.gililombok.com/object-wisata-lombok-gilis/139-pantai-mawun-lombok.html

Gili Lampu, Lombok – NTB

Sunset di Gili Lampu - Bali & NTB : Gili Lampu, Lombok – NTBGili Lampu adalah sebuah destinasi wisata yang cukup populer, berada di Sambelia, salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok timur, Provinsi Nusa tenggara barat Indonesia. Gili Lampu berasal dari kata “Gili” yang berarti Pulau dan “Lampu” yang bisa berarti Penerang. Selama ini mungkin banyak orang membayangkan Gili Lampu itu pulau yang dipenuhi lampu-lampu. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian.

Karena ” Gili Lampu ” sebenarnya merupakan pulau kecil dimana terdapat sebuah Mercusuar tanda penerang atau rambu-rambu bagi lalu lintas laut dan hilir mudik pelayaran di sekitarnya. Menurut keterangan tokoh masyarakat di Sambelia, mercusuar itu sudah ada sejak zaman Jepang, dan hingga kini kondisinya masih berfungsi. Pada malam hari, kerlip pijar lampu mercusuar tidak hanya tampak dari sekitar wilayah pesisir, tetapi juga bisa dilihat dari Depan Kantor kecamatan Sambelia.

pasir pantai putih gili lampu - Bali & NTB : Gili Lampu, Lombok – NTB

Dahulu Gili Lampu dimanfaatkan sebagai tempat peristirahatan para nelayan yang memancing di laut sekitar daerah tersebut. Namun lambat laun, karena keindahan alamnya serta inisiatif dari berbagai pihak terutama pemuda dan pemerintah setempat, Gili Lampu dipromosikan sebagai daerah wisata.
Pada awalnya wisatawan yang berkunjung hanya sebatas masyarakat setempat, seperti dari beberapa dusun tetangga desa Sambelia atau dari desa-desa lain sekecamatan Sambelia. Ini pun hanya diwaktu-waktu tertentu, misalnya piknik saat kenaikan kelas Sekolah Dasar, perayaan Idul Fitri, Idul Adha, atau liburan tahun baru.
Tetapi lambat laun, pengunjung dari luar juga mulai berbondong-bondong, seperti dari Kecamatan Pringgabaya, Aikmel, Masbagik, Selong, dll. Bahkan seiring waktu dan gencarnya promosi yang dilakukan tokoh pemuda bersama pemerintah setempat dan swasta, alhasil jumlah kunjungan wisata ke Pulau Lampu meningkat dengan sangat pesat.

Lokasi
sunrise di gili lampu - Bali & NTB : Gili Lampu, Lombok – NTBSecara administratif Gili atau Pulau Lampu termasuk dalam wilayah kecamatan Sambelia, posisinya sekitar 2 Km di sebelah timur Dusun Transad desa labuhan pandan. Dari segi komposisi pulau ini lebih tepat disebut gugusan karang, karena jenis vegetasi yang dominan tumbuh di atasnya hanya bakau.
Di sebelah timur Pulau Lampu berbatasan dengan selat alas, kemudian di utaranya terdapat gili petagan yang berukuran sedikit lebih besar, dan di sebelah selatan ada beberapa gugusan pulau kecil yang masyarakat setempat menamainya gili lebur. Kuat dugaan bahwa sebelumnya pulau-pulau ini merupakan satu kesatuan. Namun akibat arus pasang dan naiknya permukaan air laut, menyebabkan gugusan pulau karang ini seolah terpisah satu sama lainnya.

Wisata
Saat ini obyek wisata Pulau Lampu sudah lebih dari cukup terkenal, khususnya sebagai salah satu destinasi wisata pantai yang ada di Pulau Lombok. Dalam promosi paket tour wisata yang disebutkan adalah ” Pulau Lampu “, tetapi sepertinya yang lebih dominan wisata pantai. Selain bisa mandi dan berenang dengan aman di pantai, ketertarikan wisatawan lokal kebanyakan berkunjung kesana mungkin karena sensasi nama ” Pulau Lampu “.
Para wisatawan dapat menikmati keindahan alam, mereka dapat berenang di pantai sekitar Gili dan bagi para wisatawan yang menginap, mereka akan menyaksikan keindahan matahari terbit dari Gili Lampu.
Para wisatawan yang berkunjung di Gili ini dapat berenang dan mandi di pantai dengan nyaman. Bahkan para wisatawan mancanegara datang untuk menikmati Sunrise dan Sunset yang terlihat di Gili Lampu. Kalau di Bali menpunyai pariwisata Sanur dan Kuta untuk melihat Sunset dan Sunrise, maka pariwisasta di Lombok mememiliki Gili Lampu dan Pantai Senggigi yang juga memiliki pemandangan Sunset dan Sunrise yang tak kalah mempesona.

Fasilitas
Beberapa fasilitas meskipun alakadarnya (minimalis) kini mulai disediakan, seperti tempat pedagang makanan dan minuman ringan, membuat sumur pembilasan, tempat ganti pakaian, dan toilet umum. Kemudian pada tahun 1990-an, selain menyediakan penginapan seperti bungalow-bungalow, kelompok pengelola setempat yang dimotori Mas Yanto dan beberapa temannya terus melakukan pembenahan, misalnya dengan menyediakan paket penyeberangan ke Gili atau perjalanan antar lokasi wisata pantai di Pulau Lombok. Pada waktu itu kerjasama sudah dilakukan dengan agen tour and travel ternama, seperti “Perama”.
Walaupun untuk fasilitas pendukung jauh dari kata seimbang, akan tetapi bagaimanapun inisiatif yang dilakukan para pemuda dan para marsyarakat di Dusun Transad patut mendapat apresiasi. Karena telah mengemas budaya dan produk lokal yang ada disana sehingga meningkatkan pesona dan dya tarik bagi para wisatawan yang ingin berkunjung Gili Lampu ini.

Sumber: http://www.pasirpantai.com/balintb/keindahan-sunset-dan-sunrise-di-gili-lampu-lombok-ntb/

Kedamaian di Gilli Tangkong

Gili Tangkong, Pulau Lombok
Ada banyak gili di sekitar Pulau Lombok, dengan karakterbdan keunikan pesona yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Gili Tangkong. Pulau kecil yang satu ini sangat cocok bagi Anda yang suka dengan tempat sepi, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk dunia. Dilihat sekilas, Gili Tangkong seperti sebuah tempat pengasingan, yang jauh dari keramaian, terasing, dan tak ada fasilitas seperti tempat wisata pada umumnya. Namun setelah menginjak kawasan ini, Anda akan merasakan kedamaian yang sulit untuk didapatkan di tempat-tempat lainnya.

Snorkeling dan menyelam di Gili Tangkong LombokNah, jika dibandingkan dengan gili-gili lainnya seperti Gili Trawangan dan Gili Air, Gili Tangkong memiliki kekhasan tersendiri. Bisa dikatakan bahwa Gili Tangkong merupakan satu-satunya gili yang masih “perawan”. Pulau kecil ini sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah didatangi oleh pengunjung. Selain itu juga tidak berpenghuni. Tak ada sampah plastik atau kaleng, bekas tempat minum, bahkan jejak kaki di “pantai perawan” Gili Tangkong ini. Tak hanya pantai saja, sekeliling pulau ini serasa menjadi pulau pribadi Anda.
Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti di gili atau pantai-pantai lainnya di Pulau Lombok. Seperti sekedar berjalan-jalan menikmati suasana dan pemandangan alaminya, berenang, ber-snorkling, bahkan menyelam untuk menikmati pemandangan bawah lautnya.

Gili Tangkong Lombok Indonesia

Namun tentu saja Anda harus membawa peralatan Anda sendiri. Serta tenda dan peralatan camping, dan bahan makanan jika Anda berencana ingin bermalam. Anda bisa ber-snorkling pada siang hari. Terumbu karang di perairan sekitar Gili Tangkong masih subur dan sehat. Tentu saja dengan berbagai penghuni lautnya yang tak kalah cantik. Seperti Clown Fish, Tiger Fish, dan lain sebagainya.

Sayangnya tranportasi umum untuk ke Gili Tangkong sangat jarang. Angkutan umum dari Mataram hanya mencapai pelabuhan Lembar saja, yang juga sangat jarang. Karena itu disarankan Anda menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai pelabuhan Lembar. Anda bisa menempuh rute  Mataram-Dasan Cermen-Rumak-Gerung-Lembar, dengan jarak sekitar 25 Kilometer. Kemudian Anda bisa menyeberang ke Gili Tangkong dari pelabuhan Barang, yang letaknya sekitar 500 Meter sebelah Timur pelabuhan Lembar. Anda bisa menyewa perahu berkapasitas 6 orang untuk menyeberang, dengan harga sekitar Rp. 400.000,- perjalanan pulang-pergi.


Selama perjalanan laut, Anda akan melewati beberapa gili dan tempat-tempat yang menarik. Seperti Gili Sundak, Gua Landak, Gili Kedis, dan Makam Keramat. Makam Keramat ini adalah sebuah makam yang terletak di tengah laut. Makam ini berbentuk kubah yang berkaki dan dibangun dengan teknik tertentu. Sehingga jika air pasang, makam ini tidak akan tenggelam.

Anda juga bisa menyeberang ke Gili Tangkong lewat pelabuhan Mawun. Letaknya sekitar 5 Kilometer dari pelabuhan Lembar. Letaknya memang lebih jauh, namun Anda akan menemui pantai berpasir putih yang akan menemani perjalanan Anda. Dari pelabuhan Mawun, Anda juga harus menyewa perahu motor dengan harga dan kapasitas penumpang yang sama.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/gili-tangkong-lombok/

Pantai Elak-Elak

Pantai elak-elakSaat berlibur ke Lombok, pasti yang selalu menjadi primadona utamanya adalah pantainya, tapi mungkin kalian bingung mau ke mana?, karena sudah bosan dengan pantai yang itu-itu saja, yang setiap hari ramai dipadati banyak pengunjung.
Namun kini kalian tak perlu bingung lagi, karena sebenarnya Pulau Lombok masih menyimpan segudang Pantai-pantai Indah yang masih jarang dikunjungi atau bahkan belum diketahui banyak orang. Salah satunya, kami punya rekomendasi pantai dengan panorama yang sangat indah nan eksotis.
 
Berada di desa batu putih, kecamatan sekotong barat, kabupaten Lombok barat. Namanya pantai “Elak-elak”, apabila berangkat dari Kota Mataram kalian akan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, namun tenang saja, walaupun belum banyak di kunjungi wisatawan namun jalan menuju pantai ini sudah diaspal mulus kok, sehingga membuat perjalanan kalian lancar-lancar saja, hal ini memang sangat berbeda seperti jalan-jalan menuju pantai-pantai kebanyakan dilombok. Sesampai di sana kalian tidak akan dikenai ongkos parkir atau masuk ke pantai ini alias semua “Gratis”.
Pantai Elak-elak, nama “Elak” dari pantai ini artinya lidah (Diambil dari bahasa sasak dimana “elak” dalam bahasa Lombok itu artinya lidah). Menurut cerita, pantai ini diberi nama seperti itu oleh masyarakat setempat karena merupakan sebuah tanjung yang menjorok kelaut, bentuknya mirip seperti lidah gitu deh, wkwkwk ada-ada saja.

Pantai elak-elakPantai Elak-elak memang sangat cocok bagi kalian yang sedang mencari kesunyian dan ketenangan untuk melepas penat, dengan pasir pantainya yang putih ditemani deburan ombak-ombak kecil, sehingga aman untuk anak-anak.
Selain itu, terdapat pula gili/pulau tak berpenghuni disana, berada di sudut utara pantai, terdapat gili Genting/Penyu (karena bentuknya mirip penyu) jaraknya hanya 150 meter dari pantai, yang bisa kalian kunjungi saat air lautnya sedang surut (biasanya pada sore hari), dan sudah dibuat jalan pula untuk mendaki gili kecil ini, jangan lupa membawa kamera atau gadget kalian, karena dari atas gili penyu kalian dapat melihat pesona keindahan pantai elak-elak yang wajib untuk diabadikan gambarnya.
Lalu di sebelah barat gili penyu pun, terdapat satu lagi gili yaitu Gili lontar, namun apa bila ingin kesana sebaiknya mungganakan sampan karena jaraknya lumayan jauh.
Selain itu, di bagian barat pantai terdapat pula budidaya mutiara. Ya, karena Sekotong memang terkenal sebagai pembudidaya mutiara di Nusantara. Bila senja hari, kalian juga dapat menikmati matahari tenggelam (Sunset) yang melangkapi keindahan dan eksotisme pantai elak-elak yang wajib banget kalian kunjungi.
Terakhir, yang selalu kami himabau saat kalian berlibur ke Pantai elak-elak, agar tidak merusak biota alam yang ada disana dan tidak membawa pulang bintang laut yang kalian temui, jangan juga membuang sampah jenis apapun sembarangan, karena dengan menaati aturan-aturan tersebut, berarti kalian juga sudah langsung ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian Objek Pariwisata Di Pulau Lombok.

Memandangi Sunset di Pantai Nipah

Tak banyak yang mengenal pantai Nipah. Meski begitu pantai ini adalah salah satu spot terbaik untuk melihat sunset. Bagi penghobi fotografi, pantia Nipah masuk dalam daftar “a must see place”.
Pantai Nipah terletak di bagian utara sebelah Maluku, atau lebih tepatnya masuk ke dalam wilayah kecamatan Pemenang di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat masuk dalam jalur yang menghubungkan Lombok Utara dengan kota Mataram. Pantai ini mempunyai karakter yang bersih dan tenang serta nyaman karena jauh dari keramaian kota. Hamparan pantainya sangat luas menampakkan indahnya Pulau Bali dari kejauhan.
Jika pantai Senggigi sedang ramai, pantai Nipah adalah alternatif yang paling baik karena keindahannya tidak berbeda dengan Senggigi namun jauh lebih tenang dan sunyi. Prasarana menuju pantai cukup mudah karena berada di tepi jalan raya yang sudah diaspal mulus. Pantai Nipah masih satu arah dengan Senggigi, Anda tinggal mengikuti jalan hingga menemukan papan penunjuk bertuliskan “Nipah” di sebelah kiri. Perjalanan yang dilalui cukup menantang, apalagi jika menggunakan sepeda motor. Kita akan melalui jalan aspal mulus berkelok dan naik turun. Di tepi kanan dan kiri jalan berdiri tempat-tempat nongkrong bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan, deburan ombak dan perahu-perahu nelayan yang hilir mudik.

Di sekitar pantai terdapat bukit. Naiklah ke atas bukit ini dan Anda akan melihat pemandangan pantai yang luar biasa. Teluk dengan ombak yang menjilati tepiannya dikelilingi dengan pepohonan yang hijau dan air kebiruan. Keindahan lain akan kembali tersaji saat kita sampai ke tepian pantai. Saat masuk ke kawasan ini Anda akan disambut dengan sekawanan sapi yang sedang merumput dan beberapa anak kecil yang bermain dan para nelayan yang mengurusi perahunya.
Walaupun pasirnya tidak terlalu putih, namun sangat bersih. Airnya dingin dan menyegarkan. Berjalanlah dengan tanpa alas kaki. menyusuri bibir pantai dengan melihat keindahan alam yang masih sangat perawan adalah “fasilitas” yang disediakan oleh pantai Nipah. Tak perlu takut kepanasan, karena sekeliling pantai ditumbuhi nyiur dan beberapa pepohonan sehingga membuat pantai ini teduh.

Daya tarik utama pantai Nipah adalah panorama sore harinya yang sangat indah. Anda akan ditemani beberapa pengunjung pantai yang juga ingin menjadi saksi sunset pantai Nipah. Pancaran sinar mataharinya berwarna keemasan, memantul di atas hamparan air laut yang kebiruan menghasilkan mosaik warna yang sangat memukau. Anda harus meluangkan waktu sejenak sebelum sunset untuk menyiapkan kamera. Ingat, sunset tidak akan lama, sehingga persiapakan dengan baik semua peralatan. Keindahan pantai Nipah akan terekam dengan jelas dari kamera Anda.
Memasuki pantai ini tidak perlu membayar tiket masuk. Cukup membayar uang pakir saja dan silahkan bermain, berenang dan menikmati pantai sepuasnya. Selain pantai Nipah, masih ada beberapa pantai lagi yang masih jarang dikunjungi wisatawan yakni Tanjung Ringgit, pantai Selong Belanak dan pantai Segar. Sempurnakan liburan Anda ke Lombok dengan menginap di hotel pilihan seperti Holiday Resort Lombok, Pool Villa Club Senggigi Beach Hotel dan Senggigi Beach Hotel. 

Sumber: http://lombok.panduanwisata.id/pesisir-pantai/memandangi-sunset-di-pantai-nipah/ 

Teluk Ekas, Ketenangan dan Kedamaian Jiwa

Teluk Ekas, Ketenangan dan Kedamaian JiwaJika Anda berencana menyepi dan memulihkan semangat hidup Anda, kunjungilah Teluk Ekas Lombok. Teluk Ekas memiliki wilayah yang cukup tenang dan damai. Di tempat ini, Anda bisa tinggal bersama nelayan setempat dalam kesederhanaan hidup, atau hanya sekedar menikmati pemandangan alamnya yang begitu menakjubkan. Teluk Ekas diselimuti hamparan pasir putih yang berkilauan, nampak seperti sebuah gurun permata. Anda juga akan menemukan pantai-pantai nan indah, seperti Pantai Sawung, Pantai Planet, Pantai Batunampar, Pantai Surga dan sebagainya. Di sebelah Timur, Anda bisa menemui dinding tebing karang nan megah. Sedangkan di sebelah Utara Anda bisa melihat titik tertinggi di Pulau Lombok, yaitu Gunung Rinjani yang megah.

Jika Anda kebingungan untuk menentukan tujuan wisata pantai di Pulau Lombok, jadikan Teluk Ekas sebagai tujuan pertama Anda. Pantai di Teluk Ekas memiliki perairan yang tenang, dengan ombak yang lembut serta air laut yang jernih. Sehingga pantai ini sangat tepat untuk aktivitas snorkling, berenang dan memancing. Jangan lupa untuk membawa peralatan memancing dan snorkling Anda, karena di wilayah Teluk Ekas tidak ada fasilitas persewaan peralatan tersebut.
 
Yang paling menarik dari Teluk Ekas adalah aktivitas para nelayan. Anda bisa menemui sekitar 50 pondok apung dengan sampan yang bersandar disampingnya. Pondok apung tersebut dibuat oleh para nelayan untuk menangkarkan Ikan Kerapu dan udang. Anda juga bisa mengikuti aktivitas para nelayan ketika berada di darat. Seperti bagaimana mereka membuat perahu dan sampan dengan peralatan yang sederhana. Di “Berugak” (semacam gubug atau gazebo) Anda bisa melihat proses pemotongan ikan. Ikan-ikan yang dipotong tersebut kemudian dipakai untuk memberi makan Ikan Kerapu yang ada di pondok apung.  Ikan Kerapu dan udang tersebut akan dijual di Pulau Bali dan sekitar Lombok.

Pondok apung nelayan di Teluk EkasTeluk Ekas merupakan wilayah yang terpencil dan sangat tenang, sangat tepat untuk Anda yang berjiwa petualang. Wilayah pantai ini sangat minim fasilitas, sehingga Anda harus mempersiapkannya sendiri. Anda bisa mendirikan tenda di dekat gubuk nelayan, dimana biasanya para nelayan membuat dan memperbaiki jaringnya. Jika Anda tidak memiliki tenda, Anda bisa menginap di rumah masyarakat setempat. Jika Anda memiliki waktu luang, sempatkan untuk menjelajah pantai-pantai di Teluk Ekas, serta mengunjungi danau air asin. Danau tersebut berada di sepanjang Jerowaru Lauk, yang dikelilingi oleh hutan bakau. Di danau ini Anda bisa menyaksikan masyarakat setempat membuat garam dengan cara tradisional. Tak hanya melihat saja, Anda juga bisa ikut dalam proses pembuatan garam tersebut.
Teluk Ekas dapat dicapai dari Mataram, sekitar 75 Kilometer sebelah Tenggara Kota Mataram. Disarankan agar Anda menepuh perjalanan ke Teluk Ekas dengan kendaraan pribadi (terutama sepeda motor), karena transportasi umum yang menuju Teluk Ekas sangat jarang. Dari Kota Mataram, Anda bisa menempuh jalur Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Mujur-Ganti-Keruak-Jerowaru-Ekas.

Sumber: http://id.lombokindonesia.org/teluk-ekas-lombok/