Selasa, 22 Maret 2016

Menikmati Pesona Air Terjun Sendang Gile



Bagi readers yang menyukai pesona air terjun, di Lombok Utara, Reders bisa menemukan gemericik air nan menyegarkan ini di air terjun Sendang Gila atau yang biasa disebut dengan Air Terjun Sendang Gile. Lokasinya tak terlalu jauh dari kota Mataram. Berada di 80 km dari Mataram, tepatnya Desa Senaru Kecamatan Bayan. Air terjun Sendang Gile adalah salah satu titik pemberhentian sebelum mendaki ke puncak Rinjani. Namun bagi yang tidak ingin menjelajahi gunung, Sendang Gile bisa dijadikan pilihan utama wisata di Pulau Lombok selain gunung.


Air terjun Sendang Gile mempunyai tinggi sekitar 35 meter, dan merupakan yang tertinggi dibandingkan 2 air terjun lainnya di kawasan Gunung Rinjani. Airnya yang jernih dan dingin membuat para wisatawan selalu menghabiskan waktu untuk mandi dan bermain di sungai yang menampung limpahan air dari bukit. Keindahan ini didukung dengan aneka pohon dan tumbuhan yang berjajar di sepanjang mata memandang.

Dari jalur pendakian Gunung Rinjani, Readers hanya menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit untuk menuju Air Terjun Sendang Gile. Jalanan menuju air terjun sudah ditata dengan baik sehingga readers tidak perlu khawatir akan kesasar. Kurang lebih ada 500 anak tangga yang harus dilewati sebelum akhirnya menyaksikan keindahan Sendang Gile. Butuh perjuangan yah, namun itu semua aka terbayar dengan keindahan Air Terjun Sendang Gile.


Seperti halnya banyak tempat wisata lainnya, air terjun Sindang Gile juga menyimpan cerita legenda. Konon airnya jika dipakai untuk mandi dan membasuh muka akan membuat kita awet muda readers.

Ada baiknya kalau readers tidak terlalu banyak membawa barang saat mengunjungi Sendang Gile. Selain karena jalurnya yang menharuskan readers berjalan kaki menaiki 500 anak tangga, usara yang dingin membuat barang bawaan readers rawan sekali basah. Lebih baik, bawa barang secukupnya dan air minum agar tenaga readers tetap prima kendati digunakan untuk berjalan kaki.

Nasi Balap Puyung Legendaris



Pulau Lombok, tidak hanya surganya pantai, namun juga surganya makanan enak. Anda harus merasakan Nasi Balap Inaq Esun yang pedasnya membuat orang ketagihan. Makanan yang sudah merambah hingga pasar mancanegara ini harus Anda masukkan kedalam daftar sajian kuliner yang harus dicicipi.

Secara tampilan, menu Nasi Balap Puyung ini tidak terlalu istimewa. Isinya hanya suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburan udang kering, abon dan belut goreng. Kekuatan makanan ini adalah terletak dari rasa pedas bumbunya yang sederhana. Sedangkan bumbu ayamnya terdiri dari cabai, bawang putih dan terasi. Packaging nya juga hanya di bungkus dengan kertas nasi yang berwarna cokelat.

Di Lombok, Nasi Balap Puyung Cap Inaq Esun sangat terkenal. Tempatnya berada di Desa Puyung, Lombok Tengah, warga sekitar menyebutnya sebagai makanan cepat saji. Harganya pun sangat terjangkau, readers hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 7ribu rupiah atau paling mahal 10ribu rupiah, tergantuk banyak porsi dan banyak lauk yang readers minta.



Keistimewaan dan keunikan masakan Nasi Balap Puyung milik Inaq Esun ini adalah karena tidak memakai bahan pengawet alias bahan-bahannya alami dan dimasak dengan bumbu tradisional khas Sasak. Pedasnya masakan ini memang sangat nendang. Para pembeli yang datang selalu repot mengelap keringat yang bercucuran karena menahan pedas. Selain pedas, sajian Nasi Balap Puyung ini juga gurih ketika readers mengunyah campuran suwir ayam dan kacang kedelai goreng. Paduan pedas dan gurih inilah yang membuat pembeli ketagihan serasa belum puas merasakan Nasi Balap milik nenek yang sudah berusia 73 tahun itu.

Nah bagi readers yang ingin menghabiskan waktu liburannya di Pulu Lombok, tidak ada salahnya readers menyempatkan waktu untuk mampir menikmati pedasnya nasi Puyung cap ibu Esun di warung yang tersedia.

Tenangnya Gili Nanggu

Banyak wisatawan dunia yang hanya mengenal tiga gili yang sangat menawan di Pulau Lombok, namun Jangan salah ada Gili Nanggu yang tak kalah elok dengan tiga gili tersebut. Hanya butuh waktu 10 menit untuk mengitari 12,5 hektar luas Gili Nanggu yang terletak di Lombok Barat ini. Kecil sekali ya. Lebih kecil dari gili trawangan.

Karena kecil dan tenangnya pulau ini, banyak orang yang mengunjungi Gili Nanggu untuk merasakan nikmatnya berbulan madu dengan privat atau tidak ingin diganggu. Pemandangan pulau ini juga tak kalah dengan Gili Trawangan. Pasirnya putih, bersih dan ombak yang landai. Setibanya readers di Gili Nanggu, readers akan disuguhi warna laut yang hijau kebiruan. Sungguh amat sangat indah. Hehe lebay yah.


Ketenangan Gili Nanggu adalah pesona dan ciri khas Gili ini. Jangan kaget karena readers mungkin hanya akan menemui sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara yang bermain di pantai. Sangat menyenangkan bagi readers yang tak suka keramaian.

Pemandangan bawah laut Gili Nanggu juga sangat cantik. Karena tak banyak diselami turis membuat terumbu karang masih sangat terawat. Barisan ikan-ikan indah juga akan menjadi pemandagan lazim laut di gili ini. Readers pasti akan sangat kagum dengan banyaknya warna dan keindahan yang readers temui saat menyelam.

Ya, Readers tidak akan merasa rugi jika snorkeling di Gili Nanggu dengan bebasnya. Kalian juga tak perlu susah-susah membawa peralatan snorkeling karena di sana sudah disediakan penyewaan snorkling yang harganya agak lebih mahal daripada di Gili Trawangan. Bagi yang tak ingin snorkling namun ingin melihat ikan-ikan cantik, Readers hanya perlu membawa roti untuk dilemparkan ke pantai untuk memanggil mereka, dan lihatlah, betapa cantiknya ikan-ika tersebut.

Matahari juga bersinar terang di Gili Nanggu membuat keindahan saat sunset dan sunrise dan merupakan hal yang sangat ditunggu bagi para pemburu foto. Tak heran jika saat sunset tiba, akan ada pasangan dan wisatawan asing yang sekedar duduk-duduk di bibir pantai ini dan mengabadikan moment indah tersebut. Readers juga tidak akan menemukan pedagang asongan yang mengganggu, yang ada hanyalah kicauan burung yang mendamaikan hati.