Halo readers! Tema kali ini adalah kuliner khas
Lombok. Yapp, tiap hari jumat, aku akan memposting masaka apa aja yang menjadi
ciri khas Pulau Lombok. Buat kalian pecinta pedas, kalian bisa mencoba
salah satu menu yaitu Ayam Taliwang. Masakan khas Nusa Tenggara Barat ini
merupakan hidangan kerajaan yang kini menjadi makanan rakyat. Readers sangat
rugi kalau belum mencicipinya.
Masakan Ayam Taliwang memang bisa Readers temui
dimana saja, seperti masakan Padang yang sudah tersebar di kota-kota lain bahkan
di seluruh Indonesia. Namun, tahukah Readers mengapa maskan Ayam Taliwang
menjadi salah satu ciri khas Pulau Lombok? Karena cara mengolah dan memasaknya
tidak boleh sembarangan.
Ayam Taliwang menggunakan ayam kampung bukan ayam
ras. Umur ayam yang digunakan untuk menu utama tidak boleh terlalu tua. Ayam
yang baru beranjak dewasa atau yang baru dipisah dengan induknya pada usia tiga
atau empat bulan adalah yang paling cocok untuk dimasak. Masalah umur ini
berhubungan dengan rasa. Ayam Taliwang yang masih muda akan terasa lebih manis
tanpa bumbu bergula dan empuk. Nah, Ayam Taliwang biasanya dimasak dengan
beberapa pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Yang digoreng dan
dibakar, ayamnya utuh lengkap dengan kaki dan sayap, tidak dipotong dan tidak
boleh menggunakan kompor gas. Para penjual Ayam Taliwang di Lombok biasanya
memasak menggunakan kayu bakar dengan kualitas kelas satu seperti kayu kopi
atau kayu nangka. Kayu jenis ini memberikan aroma lebih enak dan nyala api yang
lebih lama. Jika menggunakan kompor gas atau arang, aroma yang dihasilkan akan
berbeda. Saat menggoreng, mereka menggunakan minyak kelapa asli dalam jumlah
banyak dengan api besar.
Selain cara membakar dan menggoreng yang agak
rumit, rahasia kelezatan ayam taliwang juga terletak di bumbunya yang super
pedas. Dua jenis bumbu yang digunakan untuk hidangan ini adalah “pelecingan”
dan “pelalah”. Pelecingan adalah bumbu yang agak pedas dibuat dari cabai merah
dan kecil, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan pelalah menggunakan santan dan
sedikit terasi, digoreng bersama ayam yang sudah dipotong. Bumbu ini rasanya
tidak terlalu pedas. Lauknya beberoq, yakni berupa lalapan terung, mentimun dan
bawang merah yang dirajang serta dicampur bumbu sambal tomat. Konon katanya,
jika sambal tidak menggunakan cabai asli Lombok, maka rasanya pun akan berbeda.
Nah, penasaran kan pengen nyicipin kelezatan Ayam
Taliwang Lombok? Reads bisa datang ke kawasan Cakranegara, Lombok. Disana
terdapat banyak rumah makan yang menjual menu ini. Salah satunya adalah “Rumah
Makan Ayam Bakar Taliwang Irama” yang berada di Jl. Ade Irma Suryani No.10
Cakrangara. Rumah makan ini menyediakan ayam taliwang bakar dan goreng serta
tentu saja plencing kangkung dan beberapa menu khas Lombok lainnya. Setelah
ayam taliwang, Anda juga harus merasakan masakan khas Lombok lainnya seperti Sate Bulayak, Ares dan Plencing Kangkung yang tak kalah enak.
Pengen bgtt nyobain ayam taliwang khas lombok apalagi dipadukan sm plecing kangkung,, ajibbb 👍👍
BalasHapuswajib coba nih ayam taliwang waktu ke Lombok :D
BalasHapus