BUDAYA LOMBOK -
Berwisata ke berbagai daerah di Indonesia memang sesuatu yang
menyenangkan. Adanya beragam budaya adat istiadat, dan juga keindahan
alamnya yang menawan membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata
yang menarik, baik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.
Kawasan yang membentang dari Sabang hingga Merauke memiliki beragam
jenis kekayaan budaya dan adat istiadat, salah satunya di pulau Lombok
dengan beragam suku, adat dan tradisinya. Suku Bayan salah satunya. Suku
ini menjadi salah satu suku yang cukup populer disana.
Mengapa?
Tentu saja, karena mereka memiliki budaya dan adat istiadat yang masih
sangat diterapkan dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakatnya.
Meskipun masih berpijak pada budaya dan adat istiadatnya, namun mereka
tetap terbuka akan kemajuan zaman termasuk untuk beragam jenis produk
zaman sekarang, misalnya penggunaan ponsel, digital camera dan teknologi
lainnya. Keunikan inilah yang membuat Suku Bayan cukup dikenal.
ADAT ISTIADAT SUKU BAYAN
Wanita Suku Bayan (c) wisata.kompasiana |
Suku Sasak Bayan
yang terletak di Desa Bayan, Lombok Utara ini memiliki adat dan budaya
yang sangat kental meskipun mereka tidak menutup diri pada budaya
modern. Beragam jenis adat dan tradisi masih sangat kental di sana.
Salah satunya ialah tradisi dalam melakukan kegiatan dengan orang di
luar keluarga inti yang dilakukan khusus di area rumah yang dinamakan Berugaq.
Berugaq
merupakan suatu bangunan terbuka mirip gazebo di area rumah yang
memang digunakan untuk melakukan beragam aktivitas dengan orang di luar
keluarga inti. Bangunan tersebut berada di luar bangunan rumah namun
masih di kawasan yang sama.
Selain itu, tradisi menggunakan pakaian adat juga masih dilestarikan di sana, sehingga jika kita berkunjung ke Desa Bayan dan mengikuti beragam kegiatan, kita harus menggunakan pakaian adat mereka: ikat kepala, songket, dan songket untuk para pria, dan untuk wanita menggunakan kemben serta sarung saja. Budaya Nyirih juga masih sangat kental di Suku ini.
Pada dasarnya Suku Bayan merupakan bagian dari Suku Sasak Lombok yang mendiami Desa Bayan sehingga adat istiadatnya juga kental dengan adat Suku Sasak, sehingga seringkali disebut dengan Suku Sasak Bayan.
WETU TELU di SUKU BAYAN
Upacara Wetu Telu di Bayan Lombok (c) wisata.kompasiana.com |
Salah
satu hal yang cukup kental dengan kehidupan masyarakat Suku Bayan
ialah adanya filsafat luhur di dalamnya, yakni yang disebut dengan “Wetu Telu”. Filsafat ini sangat erat hubungannya dengan masyarakat Suku Bayan ini karena sudah ada dari zaman Raja Bayan.
Yang dimaksud dengan Wetu Telu tersebut
ialah kepercayaan bahwa segala jenis proses hidup di dunia tidak dapat
terlepaskan dari tiga hal penting yang utama, yakni “menganak”, “menteluk” dan juga “mentiuk”,
atau dalam bahasa Indonesia berarti melahirkan, bertelur dan juga
berbiji. Filsafat dan kepercayaan tersebut masih dipegang teguh oleh
masyarakat Suku Bayan di sana.
sumber: http://www.wisatadilombok.com/2013/04/mengenal-lebih-dekat-keunikan-suku.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar